Nama gue Muhammad Wildanun.
Panggil aja gue Danun.
Gue asli Cirebon. Wong Cerbon
Cirebon dikenal sebagai Kota Udang. Cirebon juga dikenal karena sering masuk berita TV bila memasuki masa mudik lebaran karena merupakan perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah, dan menjadi jalur utama kendaraan yang melalui jalur 'pantura'
Cirebon itu terkenal dengan 'Kota Wali', karena Cirebon adalah tempat dari penutup para wali, Syarif Hidayatullah atau lebih dikenal sebagai Sunan Gunung Jati. Laksana bejana yang telah terisi penuh oleh air, maka bejana itu akan oleng dan tumpah tanpa adanya penutup. Begitupun para wali, ilmu dan dakwahnya tentang islam tiadalah sempurna tanpa adanya penyempurnaan ajaran agama oleh wali penutup, Sunan Gunung Jati. Pun sama halnya dengan Nabi. Ajaran-ajaran yang didakwahkan oleh nabi tiadalah sempurna tanpa adanya penutup para nabi, khotamun nabiyyin, Nabi Muhammad SAW.
Dengan kata lain menjadi penutup atau menjadi akhir itu lebih berarti daripada menjadi yang awal atau pertama. Ibarat orang kasmaran yang bilang,"kamu mungkin bukanlah cinta pertamaku, namun kamu pasti cinta terakhirku" Inilah yang seharusnya menjadikan gue spesial. Karena gue adalah anak kedua dari dua bersaudara. anak bungsu! Anak bungsu itu adalah anak penutup, penyempurna. Karena kalo anak yang bungsunya (gue) ga sempurna pasti orangtua gue bikin anak lagi hehehe....
Mungkin karena gue anak kedua, gue jadi erat kaitannya dengan angka dua.
Gue lahir bulan dua.
Tinggi gue 182 cm.
Usia gue 22 tahun 12 bulan.
Mata dua. Tangan dua. Mungkin ini suatu pertanda bahwa istri bakalan dua.
Rumah punya dua. Satu punya orangtua satunya lagi punya mertua.
Gue kuliah jurusan farmasi. Belum jadi sarjana, tapi gelar udah Apt. Anak Pantura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar